Selasa, 01 Oktober 2024

Dominggus Mandacan dan Mohammad Lakotani, Membangun Papua Barat yang Aman, Unggul, dan Berkelanjutan

INITENTANG.COM - Pemilihan Gubernur Papua Barat 2024 menghadirkan dinamika baru dalam upaya memajukan provinsi yang kaya akan potensi sumber daya alam dan keanekaragaman budayanya. 
Dominggus Mandacan dan Mohammad Lakotani menjadi satu-satunya pasangan yang mengikuti kontestasi politik ini. Mereka tampil dengan visi yang ambisius: “Terwujudnya Provinsi Papua Barat yang Aman, Unggul, Sejahtera, dan Berkelanjutan.”

Pasangan ini tidak hanya dikenal sebagai pemimpin berpengalaman, tetapi juga sebagai tokoh yang memahami secara mendalam kebutuhan masyarakat Papua Barat. 
Mengingat latar belakang panjang mereka dalam pemerintahan dan politik, harapan masyarakat terhadap pasangan ini sangat tinggi. 

Dominggus Mandacan bukanlah nama baru di kancah politik Papua Barat. Lahir pada 16 Oktober 1959, ia memiliki rekam jejak panjang sebagai pemimpin. 
Sebelum menjadi Gubernur Papua Barat pada periode 2017-2022, ia pernah menjabat sebagai Bupati Manokwari selama dua periode, dari 2000 hingga 2010, serta Pejabat Bupati Pegunungan Arfak dari 2013 hingga 2015. 

Pengalamannya yang luas dalam pemerintahan menjadi modal utama untuk melanjutkan pembangunan di Papua Barat.

Di bawah kepemimpinannya, Papua Barat mengalami sejumlah perkembangan signifikan, khususnya dalam sektor infrastruktur dan pendidikan. 

Komitmennya untuk memberdayakan masyarakat lokal dan memperkuat identitas budaya Papua Barat juga tercermin dalam misi yang ia usung untuk Pilkada 2024.
Mohammad Lakotani, yang akan mendampingi Dominggus Mandacan sebagai calon Wakil Gubernur, juga memiliki latar belakang yang solid dalam pemerintahan. 
Lahir di Kaimana, Lakotani pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Papua Barat periode 2017-2022. 

Sebelumnya, ia aktif dalam berbagai posisi strategis, seperti Kepala Sekretariat Unit Percepatan Pembangunan Papua Barat dan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Papua Barat.

Lakotani dikenal sebagai sosok yang memiliki dedikasi tinggi dalam memajukan kehidupan sosial dan religius di Papua Barat. Di antaranya, ia aktif sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Papua Barat dan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran sejak 2021. 

Kiprahnya dalam mengembangkan sumber daya manusia dan memperjuangkan keadilan sosial membuatnya menjadi figur yang disegani di Papua Barat.

Meskipun melawan kotak kosong, keduanya tidak meremehkan pesta politik ini. Sebab selain menawarkan visi yang menyeluruh, tetapi juga mengusung misi yang mencakup berbagai aspek penting untuk pembangunan daerah ini.

Visi mereka tentang Papua Barat yang "Aman, Unggul, Sejahtera, dan Berkelanjutan" mencerminkan komitmen untuk menciptakan lingkungan yang stabil dan kondusif bagi pembangunan. 

Keamanan menjadi fondasi untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan daerah, terutama dalam konteks keberagaman masyarakat Papua Barat. 

Dalam hal ini, toleransi dan religiusitas menjadi nilai-nilai utama yang diusung pasangan ini, sesuai dengan misi pertama mereka yang ingin menjadikan Papua Barat sebagai pusat peradaban yang religius dan toleran.

Salah satu misi utama pasangan ini adalah mengembangkan sumber daya manusia (SDM) putra-putri Papua agar berdaya saing global melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). 

Mandacan dan Lakotani percaya bahwa investasi terbaik untuk masa depan Papua Barat terletak pada pengembangan SDM yang kreatif, inovatif, dan berintegritas. 
Ini merupakan landasan yang kuat untuk menjawab tantangan globalisasi dan persaingan ekonomi di masa mendatang.

Dalam misinya, mereka juga menekankan pentingnya membangun infrastruktur yang modern dan ramah lingkungan. 

Pengembangan kawasan perkotaan, terutama di ibu kota provinsi dan kota-kota lain, menjadi prioritas agar Papua Barat tidak tertinggal dalam hal pembangunan fisik. Hal ini juga sejalan dengan komitmen mereka untuk mengelola lingkungan hidup secara lestari dan berkelanjutan.

Selain pendidikan dan infrastruktur, pasangan ini juga berkomitmen untuk mengembangkan perekonomian lokal yang mandiri dan produktif. 

Mereka ingin memanfaatkan potensi unggulan lokal dan sumber daya alam secara berkelanjutan, yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi rakyat Papua Barat. 

Tidak hanya itu, misi mereka untuk mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan rakyat secara adil dan merata menjadi inti dari kebijakan yang mereka tawarkan.

Kalau menurut saya, visi dan misi yang mereka tawarkan tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mencakup aspek-aspek penting seperti toleransi, demokrasi, dan keberlanjutan lingkungan. 

Dalam konteks politik di Provinsi Papua Barat yang kompleks, pasangan ini bertekad untuk membangun pemerintahan yang kuat, profesional, dan partisipatif, dengan harapan dapat memberikan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Papua Barat.

Dengan dukungan dari Partai NasDem, Golkar, Demokrat, dan beberapa partai lainnya, pasangan ini diharapkan dapat meraih kesuksesan dalam Pilkada 2024. 

Jika terpilih, Dominggus Mandacan dan Mohammad Lakotani akan menghadapi tugas besar untuk membawa Papua Barat yang Aman, Unggul dan Sejahtera.

Kalau menurut kamu bagaimana?